Dinsdag 21 Mei 2013

Tentang Cinta yang Kau Sebut Seperti Cincin


sebenarnya kita tau cinta itu apa. kita juga tau sayang itu apa. dan kita juga pernah mengungkapkan rasa cinta dan sayang.
tapi kita tidak pernah tau ungkapan cinta dan sayang itu.
kepada kamu laki-laki yang aku maksud………
izinkan aku untuk menyebut segala rasa yang aku punya dengan kata “cinta” dan “sayang” . kamu…. iya kamu… kamu satu-satunya laki-laki yang sejak saat itu cukup menyita perhatianku. mungkin bisa dibilang kisah kita berawal dari situs jejaring sosial. memang sebelumnya kita sudah saling mengenal tapi kita belum cukup mengenal.
kebahagiaan terbesarku saat itu adalah ketika aku berfikir tentang aku dan kamu, tenang aku dan kamu yang kini mungkin akan menjadi kita. aku adalah salah-satu perempuan yang cukup mengagumimu.

aku cinta …….
aku sayang …….
dan aku rasa aku serius ……
kamu tau, dari semua hal yang kita lalui kini hadir satu cinta. hadir satu sayang. dan apa kamu bisa pertanggung jawabkan itu semua ? rasa ini sudah terlanjur dalam. sudah terlalu sulit untuk dimatikan. dan rasa cinta ini sama seperti cincin. akan terus mengalir tak berujung. seakan tiada celah untuk bisa keluar dan lepas dan permukaan.
kamu……..
cinta kamu yang aku mau, sayang kamu yang aku butuhkan. aku tak pernah perduli sengan setiap orang yang ada di sekeliling kita. kenapa kita harus peduli dengan mereka jika mereka juga melakukan hal yang akan sama. mereka bukan kita. Tuhan yang menakdirkan kita untuk bertemu. tapi pertemuan kita hadir diantara mereka.
satu hal yang paling menyakitkan kita yang harus berjuang demi kebahagiaan mereka. jadi kita? akan tetap menjadi aku dan kamu tanpa kita

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking