Dinsdag 21 Mei 2013

Ketika Kebersamaan menjadi Kesendirian


aku telah mengenalmu mungkin saat kita masih berada di taman kanak-kanak. dulu kita satu TK dan satu SD. cukup lama memang aku mengenalmu. tapi baru kali ini aku mengenalmu lebih dekat .
ya hari itu dimulai dengan ketidak sengajaan bahkan mungkin bisa disebut sengaja. ketika aku melihat kontak mu di sebuah smart phone milik teman dekatku. dan aku melihat status mu yg masih bisa dikatakan “sendiri”. aku memberanikan diri untuk mendekatimu terlabih dahulu. dari pembicaraan singkat kita kamu mulai meminta nomor telepon ku. dan kita melanjutkan pembicaraan itu lagi dengan mengirim pesan singkat. singkat memang pembicaraan kita hari itu dan barahir dengan hambar.
hari demi hari aku mulai menunggu handphone ku bergetar mungkin saja kamu datang kembali untuk sekedar berbicara singkat denganku. dan tibalah malam itu. sebuah pesan singkat masuk ke inbox hp ku. dan ternyata itu kamu. rasa kantuk pun bisa dikalahkan setelah aku tau siapa pengirim pesan singkat itu. dengan semangat aku membalasnya. pembicraan malam itu mulai terlihat garing setelah kamu memilih topik untuk membicarakan perempuan itu . ya perempuan yang baru saja kamu dekati. dan aku mengahiri pembicaraan malam itu dengan harus berbohong jika aku sudah mengantuk.
beberapa hari setelah kejadian malam itu, memang belum ada kabar darimu. tibalah suatu hari dimana ada kompetition yang akan di adakan disekolah mu. dan aku mengikutinya. aku pun memberanikan diri untuk menanyakan informasi tentang perlombaan itu padamu. tapi sayangnya kamu bukan panitanya. dimulai hari itu aku merasa kedekatan kita mulai dekat dan bahkan lebih dekat.

tepatnya hari jum’at. aku dan teman-temanku mengikuti tachnikalmeeting di sekolah mu. tapi sayangnya kamu sudah pulang. dan niat untuk bertemu dengan mu pun pupus sudah. keesokan harinya, sabtu itu hari berlangsungnya perlombaan. tepat pukul 09.00 aku tiba di sekolahmu. dan langsung menuju sebuah ruangan dimana disana juga terdapat peserta lainnya. aku rasa komunikasi kita mulai berjalan hari itu. aku memintamu untuk datang dan melihatku bertanding. dan jawabanmu cukup membuatku senang. tepat jam 01.00 perlombaan dimulai dan group ku berada pada nomor urut ke 5, sesuai dengan sekolah kami SMA N 5 . dan akupun mulai mencari dimana keberadaan mu , kenapa kamu belum ada disini. fikirku kamu tidak akan datang tapi syukurlah kamu bilang kamu sedang dijalan menuju kesini.
dan tibalah giliran kami. aku dan teman-teman menaiki panggung pertunjukan. dan taukah kamu. kau datang disaat yang tepat sayang . sebuah senyum kecil dari belakang panggung cukup membuat semangat besar bagiku. senyum itu kehadiranmu itu , hanya itu yang aku butuhkan saat ini. taukah kamu kehadiranmu yang sangat aku tunggu untuk menjadi penyemangatku hari itu. dengan sabar kau terus menunggu ku disamping panggung itu. dan selesai, selesai pertunjukkan kamu pulang dan tak tampak lagi keberadaanmu. aku senang ternyata sewaktu aku diatas sana kamu memberiku semangat dengan mengirimkan sebuah pesan singkat “bagus nyim tariannya”. taukah kamu seberapa bahagianya perasaanku saat itu . tak tergambar oleh apapun.
 
dan dimulai dari hari itu aku mulai membicarakan tentang arti kedekatan kita. minggu , pengumuman pemenang . dan ternyata kami juara 1 lomba tari daerah . dn betapa bahagianya ketika tau kamulah orang pertama yang memberikan ucapan selamat sayang, iya kamu . tak tau lagi harus aku gambarkan seperti apa perasaan ku hari itu.dan aku merasa perhatianmu mulai beda kepadaku. aku merasa itu bukan lagi perhatian sebagai sahabat tapi mungkin lebih dari itu.
hari demi hari kita semakin dekat dan lebih dekat. tepat hari itu dimana kamu mengantarku pulang dari sekolah. padahal aku tau jarak rumah kita yang jauh. tapi kamu tetap mau mengantarku. setelah pulang tau kah kamu sayang saku menjadi orang yang sangat bahagia saat itu bisa berada didekatmu meski kita belum berstatus menjadi kekasih.
malam itu . tepanya tanggal 22 mei 2012. tepat malam itu . hal yang sangat aku nanti-nanti tiba. dimana kamu menyatakan cintamu padaku. dan tanpa berfikir panjang aku langsung mengiyakan permintaanmu itu. dimulai hari itu status kita mulai berganti menjadi “berpacaran” . sungguh bahagianya hatiku sayang bisa memiliku dan tak akan kulepas. hubungan kita berjalan baik meskipun sering ada pertengkaran.
tibalah malam itu sayang , malam dimana kita bertengkar hebat. sesuatu yang sangat tidak aku inginkan didalam hubungan kita. tak ku sangka pertengkaran itu berlanjut selama 3 hari . dan selama itu pula kamu tidak memberiku kabar bahkan tak pernah sms . hati ku sakit dan aku takut akan kehilangan . setelah mendengar kabar dari teman-teman mu, aku berusaha untuk kuat dan sebisaku menahan seluruh air mata yang akan jatuh. tapi percuma , aku terlalu lemah jika harus berbicara tentang hati dan perasaan . 3 hari mengurung diri didalam kamar cukup membuatku kesakitan. yang aku ingin hanyalah dirimu sayang bukan yang lain tapi mengapa kamu seperti ini. hari itu 8 agustus 2012, hari yang tidak pernah ingin aku ingat seumur hidupku. sebuah pesan singkat masuk ke inbox hp ku. setelah aku baca . dan ternyata kamu memberiku kabar dan sekaligus memutuskan hubungan kita. tak ada kata dan tak ada air mata . mengapa aku bisa setegar itu :’) . mengapa aku sekuat itu :’) . dan mengapa aku membiarkan kamu pergi . karna aku tau sekeras apapun aku berusaha untuk mempertahankan hubungan kita tapi jika kamu ingin berkhir aku harus berkata apa :’). tak pernah aku bayangkan sebelumnya jika kebersamaan kita harus berakhir secepat ini
dan kini aku sendiri menanti kehadiranmu kembali . mungkinkah? aku pun tak tahu. aku disini berusaha menjaga cinta kita . berusaha mempertahankan kasih sayang yang ada ntah itu sampai kapan . lihat lah aku disini . disini aku menjaga sayang ini sayang . kembalilah kepadaku . karna kamu cinta sayang

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking